Laman

Senin, 03 Januari 2011

Awal tahun baru Hijriyah 1432



Tak ku sadari tahun Hijriyah telah berganti, tambah tahun setidaknya umur-ku bertambah. Tapi apa kebaikan ku juga ya? tidak tahu karena aku belum pernah menghitungnya. Setidaknya di tahun ini aku bisa melewati thariqot yang pernah ku dapatkan dari pak Munawar Nganjuk. Selama ini aku tidak atau jarang sekali menjalaninya entah karena apa. Yang jelas karena aku terperdaya oleh kemalasan-ku sendiri. Tanpa pertolongan dari tuhan apalah artinya diriku bahkan aku tak akan sanggup berbuat apa-apa.

Jaman ini hampir terbalik sempurna. Sifat-sifat manusia-nya, kebiasaan dan budayanya. Dapatkah aku sendiri membentengi diri untuk tidak terbawa arus. atau terbawa arus bolehlah asal sejatinya aku masih ada. Asal apapun ada resikonya. Soalnya aku ini rapuh mudah basah dan terbakar. kapankah menjadi manusia tangguh?

Malam itu tahun baru hijriyah 1432 kebisaan orang disini tidak merasa perlu merayakannya, termasuk juga aku. Tapi biasanya orang muslim yang masih versi dusun sepertiku pasti berdoa setelah maghrib setidaknya membaca yasin kemudian membaca doa mengawali tahun. Biasanya (sebelum itu membaca doa tutup tahun setelah asar. Semua bersumber dari Majmuk Syarif). Pastilah Setiap orang ingin memanjatkan doa2 tentang keiginan mereka agar terwujud di tahun tersebut.

Sayangnya aku tidak menyadari kalau malam itu malam tahun baru 1432 H. Sehingga aku terbawa tidur sehabis mengajar dari NC Griyo Mapan, makan malam dan bersandar-sandar dibantal sambil nonton TV akhirnya aku tidak ingat apa-apa, sampai jam tiga-an aku bangun dan terbacalah doa-doa tertentu demi harapan2-ku untuk hari2 selanjutnya. Setelah subuh biasanya aku ngantuk tak tertahankan dan membawa-bawa bantal ke depan kebelakang, sekedar pindah tempat didepan supaya aku enggak tidur beneran tapi dasarnya tukang tidur akhirnya aku tidur juga. kebiasaan ini telah bertahun-tahun lamanya sejak lulus kuliah alias sejak nganggur gak ada kerja di pagi harinya dan sejak aku merasa tidur adalah suatu kenikmatan. begitu matahari mencungul maka aku bangun siap2 belanja dan masak kadang2. pagi itu aku buka sms dari adik-ku Roki "selamat tahun baru 1432H, semoga...." ya aku jawab semoga.... sama2. Nah baru ku tau kalau tahunya memang baru gress.

coba kalau tau dari tadi malam tentunya aku bisa memanjatkan lebih banyak doa-doa buat aku, keluarga dan orang beriman seluruh dunia. yah ya sudahlah.

Sebenarnya yang ingin kulakukan dalam waktu dekat ini adalah jogging setiap pagi, minum jus wortel seminggu sekali, ikut senam seminggu sekali, writing everyday, preparing my new lesson at night, printing my flashcards, starting my way -thoriqot again.

Tapi...tanpa kekuatan dari nya apalah artinya diriku, aku tidak bisa apa2. Mudah saja menulis kata2 tapi sulit merealisasikan nya. bagiku tahun baru adalah tahun dimana aku bisa meniti lembaran baru dan melakukan aktivitas2 yang ku idamkan selama ini yang tidak pernah lagi kulakukan di tahun-tahun sebelumnya dan hal tersebut terjadi nggak harus tahun baru secara -kalender . kapan aja bisa kan?



Si Os -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar